Tekelan dairah ini bisa akases dengan melalui terminal
salatiga dan beralih denagan menggunakan minibus jurusan kopeng dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Setelah
kita sampai pada kopeng yang notabennya merupakan daerah pariwisata kita akan
mendapatkan pemandangan yang indah pula. Dari kopeng kita harus melakukan
perjalanan tuk menuju desa tekhelan dengan membutuhkan sekitar 45 menit
perjalanan dengan jarak sekitar 1,5 km dengan jalur yang sedikit nanjak. Pada
bascame tekhelan ini kita bisa menuju puncak merbabu sekitar 8 jam perjalanan,
pada daerah ini kita sudah berada pada ketingghian 1596Mdpl dan bersuhu rata2
15-20° C. dan di bascame teklan ini
kita bis menemui bp ari wijaya/ bp sunarto untuk berurusan perizinan.
Setelah kita melakukan perizinan dan
persiapan kita bisa melakukan perjalanan berupa rumah2 penduduk yang berlanjut
dengan memasuki perkrbunan dan pohon2 akasia dengan lintasan yang masih agak
landai sampai kita menemui hutan heterogen milih perhutani. Setelah dari sini
kita akan menemui pos pending yang berjarak 1,2KM dengan waktu tempuh sekitar 1
jam perjalanan.
Dari pos pending
menuju pos I gumuk
Pada pos ini kita sudah berada pad
ketinggian 1800 Mdpl,pada tempat inikita bissamenemukan sumber air pad sisi
kiri lintasan, setelahitu kita akan menemukan sebuah sungai kecil yang bernama
sungai kethekan dan berlanjut perjalanan dengan melintasi sebuah jurang yang
cukup dalam bias disebut dengan kereng
putih. Dan sepanjang 1,5 Km ini kita harus tetap berhati2 karena lintasan amat
berbahaya.
Menuju pos II (lempong
sampan)
Dari
pos I gumok menuju pos keII lempong ini kita hanya berjaraj sekitar 785m manun
kita membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan artian medan
sudah mulai menanjak, dan lokasi ini masih pada tutorial hutan heterogen milik
perhutani.
Menuju pos III
(watu gubuk)
Setelah kita dari pos II (lempong sampan)
kita melanjutkan perjalanan menuju watu gubuk, untuk menujun watu gubuk ini
kita bisa menempuh perjalann dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan dan memiliki
jarak sekitar 724 m dengan medan yang terbuka serta menanjak. Pada pos ini saya
harap kalian harus berhati2 karena disisi medan yang nanjak hembusan angin di
tempat ini lumayan kencang. Dan saya sarankan tuk beristirahat di dalam lubang
watu gubuk yang bisa muat sekitar 5 orang. Pada tempat ini kita sudah mencapai
ketinggian sekitar 2610Mdpl.
Menuju pos IV
(watu tulis)
Selepas watu gubuk tadi kita akan menjumpai
lintasan yang semakin terjal dan nyaris tiad yang datar lagi serta amat
berdebu, namun sepanjang perjalanan kita akan dimanjakan dengan pemandanga yang
amat elok dan idah sekali serta akan menjumpai berbagai tumbuhan seperti
anggrek, stowberi dan pohon edelwais yang menyebarkan aroma khasnya. Untuk
menuju pos watu tulis kita membutuhkan wahtu sekitar 45 menit dengan medan yang
curam tadi.
Menuju pos V
(halipad0
Pada pos ini kita akan menamukan stasiun pemancar milik TNI AD dan tuk menuju pos hali pad yang berjarak 600
m kita membutuhkan waktu 30 menit dengan medan yang sedikit menanjak. Di tempat
ini kita akan berada diantara puncak- puncak merbabu yang terpisah. pada
sekitar tempat ini pula kita bisa menemukan sebuah kaawah mati yaitu kawah condrodimuko
Menuju puncak
Selepas dari pos V kita akan dihadapkan
pada sebuah rute yang terberat yaitu kita harus melewati jembatan setan,
linmtasan ini berupa punggungan tipis dengan jurang yang menganga di sisi kanan
dan kirinya di tambah dengan hembusan angin yang amat kuat sekali
sepanjang 600 m pada lintasan ini. setelahnya kita akanmenjumpai persimpangan
yang bila kita kea rah kiri kita akan sampai pada puncak syarif dengan menempuh
jarak 180 m. dan bila kekanan kita akan sampai pada puncak tertinggi gunung
merbabu yakni puncak kenteng songo dengan jarak tempuh sekitar 430 m
membutuhkan waktu kira2 45 menit dengan
medan yang menanjak dan ssekali ada turunan
sedikit.
Puncak tertinggi
gunung merbabu
Pada punck ini kita mendapatkan sensasi
yang luar biasa denagan pemandangan yang sanmgat indah sekali, di antaranya
kita bisa memendangi puncak gunung merapi yang mengempulkan asap putihnya
setiap saatdan nampaknya sangat dekat sekali. Kita melihat kea rah barat Nampak
gunung sindoro dan sumbing yang amat jelas dan berdiri berdampingan dan yang
agak sedikit dekat lagi kita bis melihat puncak ungaran dan telomoyo, sedangkan
di kejauhan kita melihat kea rah timur terlihat gunung lawu yang agi sendirian
denagn puncaknya memanjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar