Pada
pendakin ke puncak merapi ini kita menempuhnya dari selo yang memili medan yang
aman dan jalur yang lebih pendek dan medan yang lumayan yang lumayan tidak
yerjal kecuali pada ahir pendakian saja, yuang memerlukan tenaga ekstra. Pada
jalur bascame ini kita mengaksesnya dari
arah kota boyolali dan kemudian beralih dengan menggunakan minibus
jurusan selo dan bisa turun di desa tersebut.di desa inilah yang saatini di
jadikan sebagai gerbang utama pendaklian guniung merapi. Setelah kita sampai pad gerbang desa selo kita melanjutkan perjalanan dengan
jalan kaki menuju dukuh plalangan dengan waktu tempuh sekitar 15 menit
perjalanan, namun di tengah perjalanan kita akan menemui pos kecil yang biasa
di gunakan tuk melakukan pendaftaran pada pendakian, waktu itu saya di kenakan
biaya 2500 per orang selanjutnya kita akan menjumpai perkampungan di kaki
gunung yang ramah tamah, pada desa ini terdapat sebuah aula yang lumayan luas
dan biasa di gunakan para pendaki tuk melakukan peristirahatan sementara
sebelum melakukan pebndakian.di tempat ini
kita bisa mendapatkan berbagai macam saufenir sebagai kenang2an dan
lokasinyapun lumayan luas yang bisa menampung sampai sekitar 30 orng. Di tempat
ini bioasanya para pendaki melakukan packing ulang dan tentunya mengisi perbekalan
air sampai secukupnya. Karena saat perjalanan sampai puncak garud kita tidak
akan mendapatkan mata air samasekali.
Setelah kita dari bascame pendakian kita
mulai berlanjut melakukan pendakian, dari sana kita berlanjut menuju ke joglo
yang memiliki jalur beraspal dari sana kita bisa sambil menikmati eloknya
pemandangan gunung merbabu dengan jelas. Namun notabennya tempat ini sudah bisa
kita liat dari kejauhan karena terdapat tulisan NEW SELO .
Dan dari joglo ini kita bisa melanjutkan
perjalanan menuju pos tuguI yang medannya di dominasi dengan medan yang
berbatuan dan sesekali di temukan ladang2 warga setempat.namun pada jalur ini
sangat berdebu dan banyak kerikilnya.
Setelah kita dari pos tugu I kita berlanjut
pada pendakian menuju pos tuguII dengan medan yang curam dan banyak di temui
batu batu besar dan medan ini biasanya
bisa ditempuh dengan 1-2 jam perjalanan.
Dan di tempat ini kita akan menemukan tugu lagi, dari sana kita hanya
membutuhkan wakti 1 jam perjalanan tuk menuju pasar bubrah yang tempatnya penuh
dengan bebatuan besar yang berserakan dan melewati turunan, darisana akan
Nampak dua buah puncak yang kekiri akan menuju kawh woro, dan bila kita ngambil
jalur lurus jalur itu akan menghantarkan pada kita kea rah puncak, dari sana kita
memerlukan 1 jam perjalanan engan medan yang berat dan menanjak serta curam.
Pada medan ini di harapkan lebih hati2 karena tanah yang kita injak berupa
bebatuan yang mudah longsor serta hembusan angin yang kencang. Jadi kalo kita
hitung2 kita tuk menuju puncak hanya memerlukan waktu sekitar 5-6 jam
perjalanan. Namun kalian kalau hrndak turun relative lebih cepat hanya
memerlukan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan saja.
Pada pemandangan di puncak garuda ini sangat menakjubkan sekaligus
mengerikan, gemuruh kawah dan asapnya serta tebing batu di sekitar kawah nampak
menyeramkan. Tetapi dari puncak ini kita bisa saksikan kota-kota di kaki-kaki
gunung seperti Yogyakarta, Boyolali dan Magelang, pesisir
Lautan Hindia di kaki langit. Kalau beruntung, kita bisa menyaksikan matahari terbit yang
kemerahan diufuk timur yang merupakan panorama alam yang sungguh menakjubkan.
Namun bagi kalian yang bener2 ingin mendatangi tempat ini saya sarankan tuk
jaga kebersihan dan slalu waspada dengan kondisi sekitar dan cuaca yang bisa
berubah2 sesaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar