Selasa, 29 Mei 2012

sekilas tentang gunung merbabu



Sekilas tentang gunung merbabu
Gunung merbabu begitulah orang menyebutnya,  gunung ini masih termasuk pada provinsi jawa tengah, tepatnya pada kabupaten boyolali salatiga dan magelang, gunung merbabu memiliki ketinggian 3,142M dpl. Gunung ini di namai dengan gunung ,merbabu berasal dari kata ‘meru’ yang berarti gunung dan ‘babu’ yang berarti wanita. Gunung ini dikenal dengan sebutan gunung tidur, meski gunung ini tergolong dalam gunung api tua sih, gunung ini terahir meletus dengan dahsyatnya pada tahun 1968 yang menyebabkan erupsi yang dahsyat   dan menimbulkan banyak korban jiwa dan efek dari letusan itu sendiri sampai bisa membentuk dataran tinggi yang lebar dan terpisah dengan puncak2nya sehingga membentuk kaldera2 yang telah mati dan membentuk kawah condrodimuko, kawah kombang, kawah kendang dan kawah sambernyowo. Pada gunung merbabu ini terdapat dua buah puncak yang amat luas lokasinya yakni puncak syarif pada ketinggian 3119M dpl dan puncak kenteng songo pada ketinggian 3142M dpl. Dan kita bisa mencapai puncaknya dengan melalui bebagai jalur , di antaranya kunthel ketekhan termasuk di daerah wisata kopeng salatigo, bisa juga di capai melalui jalur wekas tepatnya dari daerah keponan kabupaten magelang dan bisa juga dari arah selo (kabupaten boyolali) dan jika kalian memginginkan perjalanan yang lebih menarik dan indah kalian bisa berangkat dari jalur utara yakni jalur wekas kunthel ketekan dan turunnya melalui jalur selatan jalur ini akan melewati selo boyolali. Pada perjalanan tersebut kalian akan mendapatkan pemandangan yang amat indah untuk di abadikan dan dapat di saksikan sepanjang perjalanan tersebut banyak gunung 2 di sekeliling gunung merbabu di antaranya gunung merapi gunung ungaran gunung telomoyo, dan bahkan kalian bisa melihat sederetan gunung gunung tersebut yang menyambung dan nampak indah sekali. . . .

kode etik pecinta alam indonesia



KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA
PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA “
“PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR ”
” PECINTA LAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “
Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggnakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.
Disyahkan bersama dalam
GLADIAN IV – 1974 Di Ujungpandang